Dedikasi Pendidikan: Kepala Dinas Pendidikan Polewali Mandar Pantau SMP SATAP di Wilayah Terpencil
17 Nov 2024 Berita
Di bawah kepemimpinan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Polewali Mandar, Bapak Andi A. Rajab Patajangi, perhatian terhadap kualitas pendidikan terus menjadi prioritas. Bersama rombongan, beliau melakukan touring ke wilayah terpencil seperti Kecamatan Tubbi Taramanu dan Kecamatan Alu. Kunjungan ini merupakan langkah strategis untuk memantau langsung kondisi pendidikan di daerah yang sulit dijangkau.
Perjalanan ini penuh tantangan. Rombongan harus melewati medan yang terjal dengan jalan berbatu dan licin akibat hujan. Bahkan, beberapa kali mereka harus memikul sepeda motor untuk menyeberangi sungai demi mencapai tujuan. Meski sulit, semangat mereka tak pernah surut. Semua dilakukan demi memastikan bahwa pendidikan di pelosok Polewali Mandar tetap mendapat perhatian.
Fokus utama kunjungan ini adalah SMP Negeri Satu Atap (SATAP) yang berada di Kecamatan Tubbi Taramanu dan Kecamatan Alu. Di Kecamatan Tubbi Taramanu, sekolah-sekolah yang menjadi perhatian utama adalah SMP Negeri SATAP Piriang Tapiko, SMP Negeri SATAP Taramanu, SMP Negeri SATAP Tapparang, SMP Negeri SATAP Ratte, SMP Negeri SATAP Poda-Poda, SMP Negeri SATAP Bunu, dan SMP Negeri SATAP Besoangin. Sementara itu, di Kecamatan Alu, perhatian tertuju pada SMP Negeri SATAP Bung.
Sekolah-sekolah SATAP ini menjadi harapan besar bagi anak-anak di daerah terpencil untuk mendapatkan pendidikan formal yang layak. Namun, kondisi geografis yang sulit dijangkau, kurangnya fasilitas, dan minimnya tenaga pendidik sering menjadi tantangan besar dalam operasional sekolah.
Selama kunjungan, Bapak Andi dan rombongan berdialog langsung dengan para guru, siswa, dan masyarakat sekitar. Keluhan tentang keterbatasan sarana dan prasarana, seperti kurangnya ruang kelas, keterbatasan bahan ajar, dan sulitnya akses transportasi, menjadi masukan penting yang akan dijadikan bahan evaluasi.
Bapak Andi menekankan pentingnya dukungan penuh dari pemerintah daerah untuk mendukung keberlanjutan sekolah SATAP ini. Beliau juga menegaskan rencana strategis untuk peningkatan fasilitas pendidikan, pelatihan guru, dan program pemberdayaan siswa agar mereka tetap semangat menuntut ilmu meskipun berada di daerah terpencil.
Perjalanan yang berlangsung hingga malam hari menjadi bukti nyata dedikasi luar biasa dari rombongan. Medan yang berat, hujan deras, dan gelap malam tidak menjadi penghalang bagi mereka untuk memastikan bahwa setiap anak Polewali Mandar memiliki akses ke pendidikan. Semangat pengabdian mereka menjadi contoh inspiratif bagi semua pihak.
Di SMP Negeri SATAP yang dikunjungi, rombongan memberikan apresiasi kepada para guru yang tetap bertahan mengajar meski di tengah keterbatasan. Guru-guru ini dianggap sebagai garda terdepan yang tanpa lelah mencerdaskan generasi muda Polewali Mandar. Apresiasi ini diharapkan menjadi penyemangat bagi mereka untuk terus memberikan yang terbaik bagi siswa-siswa mereka.
Melalui kunjungan ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Polewali Mandar ingin menunjukkan komitmen nyata pemerintah daerah untuk pendidikan yang merata. Dengan sinergi berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan tenaga pendidik, harapan besar untuk menciptakan generasi muda yang berkualitas dapat terwujud.
Dengan dukungan dan doa dari seluruh elemen masyarakat, pendidikan di Polewali Mandar akan terus berkembang menjadi lebih baik. Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang akan membawa kesejahteraan dan kemajuan bagi daerah dan bangsa.
Galeri Foto
Kegiatan Terbaru
Selamat dan Sukses Kab. Polewali Mandar atas capaian Perdikat BB dan B dalam SAKIB AWARD KEMENPAN RB TAHUN 2020...
...
Selengkapnya...DOWNLOAD MODUL BELAJAR MANDIRI CALON GURU ASN DAN PPPK...
MODUL BELAJAR MANDIRI CALON GURU ASN DAN PPPKDirektorat Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar (Direktorat GTK Dikdas) bekerja sama dengan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) yang merupakan Unit Pelaksanana Teknis di lingkungan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan yang bertanggung jawab dalam mengembangkan modul belajar mandiri bagi calon guru ASN PPPK. Adapun modul belajar mandiri yang dikembangkan tersebut adalah modul yang di tulis oleh penulis dengan menggabungkan hasil kurasi dari modul Pendidikan Profesi Guru (PPG), Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB), Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP), dan bahan lainnya yang relevan. Dengan modul ini diharapkan calon guru ASN PPPK memiliki salah satu sumber dari banyaknya sumber yang tersedia dalam mempersiapkan seleksi Guru ASN PPPK01. Pedagogi02. PGSD IPA03. PGSD IPS04. PGSD PPKN05. PGSD Matematika06. PGSD Bahasa Indonesia07. PJOK SD08. PJOK SMP_SMA_SMK09. IPS Ekonomi10. IPS Geografi11. IPS Sejarah12. IPS Sosiologi13. IPA Biologi14. IPA Fisika15. IPA Kimia16. Matematika17. Bahasa Indonesia18. Bahasa Inggris19. Fisika20. Biologi21. Kimia22. PPKn23. Ekonomi24. Geografi25. Sejarah26. Sosiologi27. Bimbingan Konseling28. Bahasa Arab29. Bahasa Jepang30. Bahasa Jerman31. Bahasa Prancis32. Bahasa Mandarin33. Pendidikan Luar Biasa34. TK-PAUD35. Informatika36. Seni Budaya Teater37. Seni Budaya Tari38. Seni Budaya Rupa39. Seni Budaya Musik...
Selengkapnya...Yuk, Perbaiki Pelayanan Publik di Indonesia Bersama Ombudsman RI...
Yuk berperan aktif dalam perbaikan pelayanan publik sehingga dapat terjadi perubahan yang lebih baik dari waktu ke waktu. Pengetahuan dan persepsi anda sangat berharga sebagai gambaran langsung dari pelaksanaan pelayanan publik saat ini.Penilaian persepsi maladministrasi ini merupakan salah satu bagian dari penilaian yang lebih komprehensif yaitu penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik yang dilakukan oleh Lembaga Negara Pengawas Pelayanan Publik, Ombudsman Republik Indonesia....
Selengkapnya...