Dedikasi Pendidikan: Kepala Dinas Pendidikan Polewali Mandar Pantau SMP SATAP di Wilayah Terpencil

18 Nov 2024 Berita
Di bawah kepemimpinan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Polewali Mandar, Bapak Andi A. Rajab Patajangi, perhatian terhadap kualitas pendidikan terus menjadi prioritas. Bersama rombongan, beliau melakukan touring ke wilayah terpencil seperti Kecamatan Tubbi Taramanu dan Kecamatan Alu. Kunjungan ini merupakan langkah strategis untuk memantau langsung kondisi pendidikan di daerah yang sulit dijangkau.
Perjalanan ini penuh tantangan. Rombongan harus melewati medan yang terjal dengan jalan berbatu dan licin akibat hujan. Bahkan, beberapa kali mereka harus memikul sepeda motor untuk menyeberangi sungai demi mencapai tujuan. Meski sulit, semangat mereka tak pernah surut. Semua dilakukan demi memastikan bahwa pendidikan di pelosok Polewali Mandar tetap mendapat perhatian.
Fokus utama kunjungan ini adalah SMP Negeri Satu Atap (SATAP) yang berada di Kecamatan Tubbi Taramanu dan Kecamatan Alu. Di Kecamatan Tubbi Taramanu, sekolah-sekolah yang menjadi perhatian utama adalah SMP Negeri SATAP Piriang Tapiko, SMP Negeri SATAP Taramanu, SMP Negeri SATAP Tapparang, SMP Negeri SATAP Ratte, SMP Negeri SATAP Poda-Poda, SMP Negeri SATAP Bunu, dan SMP Negeri SATAP Besoangin. Sementara itu, di Kecamatan Alu, perhatian tertuju pada SMP Negeri SATAP Bung.
Sekolah-sekolah SATAP ini menjadi harapan besar bagi anak-anak di daerah terpencil untuk mendapatkan pendidikan formal yang layak. Namun, kondisi geografis yang sulit dijangkau, kurangnya fasilitas, dan minimnya tenaga pendidik sering menjadi tantangan besar dalam operasional sekolah.
Selama kunjungan, Bapak Andi dan rombongan berdialog langsung dengan para guru, siswa, dan masyarakat sekitar. Keluhan tentang keterbatasan sarana dan prasarana, seperti kurangnya ruang kelas, keterbatasan bahan ajar, dan sulitnya akses transportasi, menjadi masukan penting yang akan dijadikan bahan evaluasi.
Bapak Andi menekankan pentingnya dukungan penuh dari pemerintah daerah untuk mendukung keberlanjutan sekolah SATAP ini. Beliau juga menegaskan rencana strategis untuk peningkatan fasilitas pendidikan, pelatihan guru, dan program pemberdayaan siswa agar mereka tetap semangat menuntut ilmu meskipun berada di daerah terpencil.
Perjalanan yang berlangsung hingga malam hari menjadi bukti nyata dedikasi luar biasa dari rombongan. Medan yang berat, hujan deras, dan gelap malam tidak menjadi penghalang bagi mereka untuk memastikan bahwa setiap anak Polewali Mandar memiliki akses ke pendidikan. Semangat pengabdian mereka menjadi contoh inspiratif bagi semua pihak.
Di SMP Negeri SATAP yang dikunjungi, rombongan memberikan apresiasi kepada para guru yang tetap bertahan mengajar meski di tengah keterbatasan. Guru-guru ini dianggap sebagai garda terdepan yang tanpa lelah mencerdaskan generasi muda Polewali Mandar. Apresiasi ini diharapkan menjadi penyemangat bagi mereka untuk terus memberikan yang terbaik bagi siswa-siswa mereka.
Melalui kunjungan ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Polewali Mandar ingin menunjukkan komitmen nyata pemerintah daerah untuk pendidikan yang merata. Dengan sinergi berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan tenaga pendidik, harapan besar untuk menciptakan generasi muda yang berkualitas dapat terwujud.
Dengan dukungan dan doa dari seluruh elemen masyarakat, pendidikan di Polewali Mandar akan terus berkembang menjadi lebih baik. Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang akan membawa kesejahteraan dan kemajuan bagi daerah dan bangsa.
Galeri Foto
Kegiatan Terbaru
SMP di Polewali Mandar Laksanakan ANBK 2025...
Polewali Mandar, 1 September 2025 — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Polewali Mandar mengumumkan bahwa seluruh satuan pendidikan jenjang SMP/MTs di wilayah Kabupaten Polewali Mandar melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2025 pada rentang September–Oktober 2025. Kegiatan ini dilaksanakan serentak sesuai jadwal pusat untuk memotret mutu layanan pendidikan dan iklim belajar di sekolah.“ANBK bukan ujian untuk menentukan kelulusan atau pemeringkatan siswa, melainkan instrumen pemetaan mutu pendidikan. Hasilnya menjadi dasar perbaikan pembelajaran, peningkatan kompetensi literasi–numerasi, serta penguatan karakter dan lingkungan belajar,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Polewali Mandar, dalam keterangan tertulis.Fokus dan Komponen ANBKTeknis PelaksanaanKesiapan Satuan PendidikanAjakan KolaborasiTentang ANBKANBK di tingkat SMP mengukur: Asesmen Kompetensi Minimum (AKM): literasi membaca dan numerasi. Survei Karakter: nilai-nilai profil pelajar Pancasila. Survei Lingkungan Belajar: persepsi guru, kepala sekolah, dan siswa tentang proses serta iklim belajar. Sasaran peserta: siswa kelas VIII yang dipilih secara sampling oleh sistem. Moda: daring (online) atau semi-daring, menggunakan perangkat komputer/laptop sesuai standar teknis. Durasi: AKM dilaksanakan dalam beberapa sesi; Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar diselesaikan pada hari yang sama/terpisah sesuai pengaturan sekolah. Petugas: setiap satuan pendidikan menyiapkan proktor dan teknisi, ruang/lab, serta cadangan perangkat dan listrik. Mitigasi: sekolah menyiapkan jadwal susulan apabila terjadi kendala teknis atau gangguan jaringan. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah melakukan pendampingan teknis kepada sekolah meliputi: pengecekan perangkat dan jaringan, simulasi dan gladi bersih, penguatan tata tertib serta layanan dukungan siswa (kesehatan, ketenangan, dan keamanan data), koordinasi dengan orang tua/wali untuk memastikan kehadiran dan kondisi siswa yang sehat dan siap mengikuti asesmen. Dinas mengajak seluruh pemangku kepentingan—kepala sekolah, guru, komite, orang tua, dan masyarakat—untuk mendukung kelancaran ANBK. Orang tua diimbau memastikan anak istirahat cukup, sarapan bergizi, dan hadir tepat waktu sesuai undangan sekolah. ANBK adalah program evaluasi nasional oleh Kemendikbudristek untuk menyediakan data akurat sebagai dasar peningkatan mutu pendidikan. Unit analisis ANBK adalah satuan pendidikan, bukan individu siswa. Hasilnya digunakan pemerintah daerah dan sekolah untuk merancang program perbaikan pembelajaran yang lebih tepat sasaran.Link Foto Kegiatan : https://photos.app.goo.gl/pJaBcZa3uzq3i7Bj8...
Selengkapnya...
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Sekolah Rakyat Terintegrasi 22 Polewali Mandar Tahun Ajaran 2025/2026...
Polewali Mandar – Pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Sekolah Rakyat Terintegrasi 22 Polewali Mandar Tahun Ajaran 2025/2026 resmi dimulai pada Kamis, 14 Agustus 2025. Kegiatan yang digelar di aula sekolah ini menjadi awal rangkaian pengenalan bagi siswa baru yang akan berlangsung hingga 28 Agustus 2025.Acara pembukaan dihadiri langsung oleh Bupati Polewali Mandar, H. Samsul Mahmud, S.IP, bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Polewali Mandar, Andi A Rajab Patajangi, serta Kepala Dinas Sosial, A. Aswar Jasin Sauru. Turut hadir pula jajaran tim Sekolah Rakyat dari Kementerian Sosial Republik Indonesia, perwakilan Bank Sulselbar, dan Baznas Kabupaten Polewali Mandar.Peserta kegiatan meliputi siswa baru, orang tua, guru, dan tenaga kependidikan. Pada pembukaan ini, para peserta diperkenalkan dengan agenda MPLS, tata tertib sekolah, serta penjelasan awal mengenai visi, misi, dan nilai-nilai yang akan menjadi panduan dalam proses belajar di sekolah. Momentum pembukaan MPLS ini menandai dimulainya kerja sama antara sekolah, pemerintah daerah, dan mitra pendukung untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Tema yang diusung, “Cerdas Bersama Tumbuh Setara, Pendidikan Merata Masa Depan Terbuka,” menjadi semangat utama dalam mengawali tahun ajaran baru....
Selengkapnya...
Konsolidasi Daerah Pendidikan Dasar dan Menengah 2025 di Mamuju...
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Polewali Mandar, Bapak A. A. Rajab, S.H., menghadiri kegiatan Konsolidasi Daerah Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi di Hotel Maleo, Mamuju. Kegiatan ini menjadi forum strategis untuk menyelaraskan kebijakan, perencanaan, dan program pendidikan di seluruh kabupaten/kota se-Sulawesi Barat.Dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas didampingi oleh Kepala Seksi Perencanaan Bang Mihram, Koordinator Pengawas H. Suardi, serta perwakilan MKKS Kisman. Kehadiran mereka mencerminkan komitmen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Polewali Mandar dalam mendukung upaya peningkatan mutu layanan pendidikan dasar dan menengah melalui kolaborasi antar daerah dan pemerintah pusat. Forum ini membahas agenda prioritas pendidikan tahun 2025, termasuk transformasi digital, penguatan satuan pendidikan, dan penanganan isu strategis seperti Angka Putus Sekolah (ATS) dan distribusi guru. Diharapkan melalui konsolidasi ini, Polewali Mandar dapat lebih optimal dalam menyusun langkah-langkah perencanaan pendidikan yang terukur, responsif, dan berbasis data....
Selengkapnya...
Rekonsiliasi Dana BOSP Semester I Tahun 2025 Resmi Digelar di Polewali Mandar...
Pelaksanaan Rekonsiliasi Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) Semester I Tahun Anggaran 2025 resmi dimulai pada Senin, 28 Juli 2025. Kegiatan ini mencakup seluruh satuan pendidikan penerima Dana BOSP di Kabupaten Polewali Mandar dan dijadwalkan berlangsung hingga 7 Agustus 2025, dengan lokasi pelaksanaan tersebar di berbagai kecamatan. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari proses monitoring dan evaluasi penyaluran dan penggunaan dana operasional sekolah.Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Polewali Mandar, Bapak A. A. Rajab, turut hadir langsung dan mengawal pelaksanaan rekonsiliasi di beberapa titik lokasi. Kehadiran beliau menjadi bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan Dana BOSP di semua jenjang pendidikan, baik SD maupun SMP, negeri dan swasta. Ia juga memberikan arahan langsung kepada para kepala sekolah dan koordinator wilayah agar administrasi pelaporan dana dilakukan secara tertib dan sesuai regulasi.Peserta yang hadir dalam kegiatan rekonsiliasi ini diwajibkan membawa sejumlah dokumen penting sebagai bahan evaluasi, di antaranya Laporan Pertanggungjawaban Dana BOSP Triwulan I dan II, Rekening Koran Januari–Juli 2025, Laporan Realisasi Anggaran (LRA), SPTJM, dan Buku Pembantu Pajak. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum konsolidasi dan penyamaan persepsi pengelolaan anggaran pendidikan, sekaligus mendorong peningkatan mutu pelayanan pendidikan di setiap satuan pendidikan. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Polewali Mandar mengharapkan seluruh pihak, terutama para kepala sekolah dan koordinator wilayah, dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius dan tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditentukan. Dengan pelaksanaan rekonsiliasi ini, pemerintah daerah menegaskan pentingnya keterbukaan dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran pendidikan demi menciptakan sistem pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing....
Selengkapnya...